Delima (punica
granatum)
Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan
yang dapat tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama
dikembangbiakkan di daerah Mediterania.
Bangsa Moor memberi
nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan
nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Delima
berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik
sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini
menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak
dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat,
atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Dikenal
tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu.
Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam
sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah,
salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum
dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.
Manfaat delima untuk kesehatan :
1.
Memiliki sifat antiinflamasi
Manfaat buah delima bagi
kesehatan yang pertama adalah memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan kronis
adalah salah satu pemicu utama sejumlah penyakit serius. Di antaranya penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, Alzheimer, dan kegemukan.
Delima memiliki sifat
antiinflamasi yang kuat, sebagian besar dikarenakan sifat antioksidan dari
punicalagins. Secara tidak langsung, konsumsi buah delima atau jus delima segar
secara teratur akan menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
2.
Mencegah penyakit jantung
Manfaat delima untk
mencegah penyakit jantung. Buah delima kaya akan polifenol yang bersifat
antioksidan. Artinya manfaat buah delima bagi kesehatan adalah untuk mencegah
kerusakan akibat radikal bebas pada dinding arteri, sehingga mencegah penyakit
jantung. Buah ini juga mampu menjaga kadar kolesterol buruk agar
tak terjadi plak dan menyebabkan masalah koroner jantung.
Sebuah studi yang dilakukan
kepada 51 orang dengan tingkat trigliserida tinggi menunjukkan bahwa konsumsi
800 mg minyak biji
delima per hari secara signifikan menurunkan trigliserida dan meningkatkan
rasio trigliserida-HDL.
3.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat atau khasiat buah
delima bagi kesehatan yang ketiga adalah untuk menurunkan tekanan darah, dengan mencegah
aktivitas serum enzim pengubah angiotensin. Asam punisat adalah salah satu
komponen dalam delima yang membantu menurunkan kolesterol, trigliserida dan
mengurangi tekanan darah.
4.
Membantu melawan kanker prostat
Selanjutnya, manfaat buah
delima untuk melawan kanker prostat. Kanker prostat adalah jenis kanker yang
umum ditemui pada pria. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah
delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker dan bahkan menginduksi
apoptosis (kematian sel) kanker. Selain kanker prostat, manfaat delima bagi
kesehatan lainnya adalah untuk mencegah kanker payudara, kanker
paru hingga kanker kulit.
5.
Membantu pencernaan
Kamu perlu asupan makanan
kaya serat agar pencernaan tetap sehat. Mengonsumsi satu
buah delima setiap hari juga baik untuk menjaga asupan serat bagi tubuh. Satu
buah delima bisa memenuhi kebutuhan 45 persen asupan serat harian.
6.
Mencegah Alzheimer
Para peneliti percaya
dengan manfaat delima
untuk mencegah Alzheimer.
Studi yang dilakukan Hartman serta rekan-rekan penelitinya menunjukkan, jus delima
mampu mengurangi akumulasi amyloid di hippocampus hingga 50 persen. Hal itu
membuat delima dianggap bisa meningkatkan kondisi pasien Alzheimer jadi lebih
baik.
7.
Meningkatkan sistem imun
Manfaat delima untuk kesehatan yang
ketujuh adalah meningkatkan sistem imun. Kaya akan senyawa anti-inflamasi,
delima sangat menyehatkan bagi mereka yang mengalami gangguan sistem imun tubuh
seperti rheumatoid arthritis dan osteoartritis. Buah delima banyak mengandung
vitamin C yang meningkatkan produksi kekebalan tubuh sehingga terhindar
dari infeksi.
8.
Mengurangi tingkat stres
Manfaat buah delima untuk
untuk mengurangi tingkat stres.
Menurut studi yang dilakukan di Queen Margaret University, individu yang minum
jus delima memiliki kadar kortisol yang rendah.
9.
Melawan arthritis dan nyeri sendi
Ada beberapa jenis
arthritis, tetapi kebanyakan melibatkan peradangan pada persendian. Mengingat
sifat antiinflamasi yang dimiliki delima, tak mengherankan jika buah surga
kesukaan Nabi Muhammad ini bisa
mengobati arthritis.
Menariknya, penelitian
laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang
diketahui merusak sendi pada penderita osteoartritis. Ekstrak buah delima juga
telah terbukti dapat meredakan radang sendi pada tikus, tetapi bukti dari
penelitian dengan objek manusia manusia masih sangat terbatas.
0 komentar:
Posting Komentar