Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Prancis yang
bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria. Bunga kamboja
dulu hanya kita jumpai di tempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan
tempat-tempat lain, namun kini hal itu sudah berubah. Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama
sekali dengan negara Kamboja sebab
bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang
meliputi Equador, Colombia, Cuba, Venezuela,
dan Mexico.
Sejak kapan
keberadaannya di Indonesia sampai
sekarang belum diketahui tepatnya. Namun, bunga kamboja diperkirakan
pertama kali dibawa ke Indonesia oleh
bangsa Portugis dan Belanda yang
mana keduanya merupakan bangsa yang
peduli terhadap lingkungan dan
sangat menyukai alam tropis. Diperkirakan
kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana
kuntumnya tidak terbuka penuh serta berukuran kecil.. Bunga kamboja tumbuh
subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 700 meter, namun secara umum
tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat
Berikut
beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari kamboja merah:
1. Meredakan nyeri pada gigi berlubang
Memiliki gigi berlubang tentu menimbulkan rasa sakit dan nyeri tidak
terkira.
Untuk mengatasi
rasa nyeri ini kita bisa memanfaatkan getah kamboja.
Caranya dengan
menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan getah kamboja dan kemudian
ditempelkan pada gigi yang berlubang.
2. Mengatasi kencing nanah atau gonore
Penyakit menular
yang ditimbulkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae ini menimbulkan rasa nyeri
saat buang air kecil serta keluarnya cairan yang menyerupai nanah dari vagina
atau penis sehingga mengganggu kenyamanan dan kesehatan.
Untuk mengatasinya
bisa dilakukan dengan memanfaatkan bagian akar kamboja dengan cara meminum air
rebusan akar kamboja dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal
separuh. Lakukan secara rutin setiap hari hingga sembuh.
3. Mengatasi patek atau frambusia
Bagian kulit kayu
kamboja bisa digunakan untuk mengatasi patek atau frambusia yang merupakan
penyakit kulit menular dan ditandai dengan timbulnya bintil-bintil kecil pada
kulit.
Kulit kamboja dapat
ditumbuk dan direbus dan air rebusannya digunakan sebagai air mandi atau
digosokkan langsung pada kulit yang terkena patek.
4. Mengobati bisul
Meskipun bisul
tergolong penyakit yang umum diderita dan tidak terlalu berbahaya namun cukup mengganggu.
Agar bisul segera
sembuh kita dapat memanfaatkan daun kamboja yang diolesi dengan minyak kelapa
kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang berbisul.
Bisa juga
menggunakan getahnya yang dioleskan langsung pada bisul.
5. Mengatasi bengkak
Dengan kandungan
flavonoid yang dimilikinya kamboja memiliki sifat anti radang sehingga bisa
dimanfaatkan untuk mengatasi pembengkakan pada bagian tubuh.
Caranya dengan
merendam bagian tubuh yang bengkak pada air rebusan kulit kamboja yang masih
hangat.
6. Mengobati luka borok
Luka pada bagian
tubuh yang telah menjari borok tentu membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak
percaya diri. Untuk mengatasi hal ini kita dapat memanfaatkan getah kamboja.
Caranya sangat mudah yaitu dengan mengoleskan getah kamboja pada bagian kulit
yang mengalami luka borok setelah sebelumnya dibersihkan dengan air hangat.
7. Menghilangkan
tahi lalat
Meskipun tahi lalat
bisa berperan sebagai pemanis namun sebagian orang ada yang kurang suka dengan
tampilan tahi lalat pada kulit mereka sehingga berusaha untuk menghilangkannya.
Tahi lalat bisa
dihilangkan secara alami dengan memanfaatkan getah kamboja.
Getah tersebut
tinggal dioleh pada tahi lalat dan tahi lalat akan hilang atau lenyap secara
berangsur.
8. Mengatasi tumit pecah-pecah
Tumit pecah-pecah
atau terlihat retak sungguh merusak penampilan.
Untuk mengatasinya
bisa dilakukan dengan mengoleskan getah kamboja pada tumit yang bermasalah
setiap malam hari sebelum tidur.
9. Menghilangkan kutil
Getah kamboja juga
dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan kutil yang muncul di kulit.
Cukup dengan
mengoleskan getah kamboja dan kutil pun minggat.
10. Mengatasi nyeri haid
Nyeri haid yang
dikeluhkan sebagian wanita setiap datang bulan juga dapat diatasi dengan
memanfaatkan tumbuhan kamboja merah.
Hal ini didukung
oleh sifat anti radang dan analgesik atau pereda rasa sakit yang dimiliki oleh
kamboja.
11. Mencegah dampak akibat panas yang berlebihan
Panas yang
berlebihan akibat sengatan sinar matahari atau udara yang terlalu panas bisa
menyebabkan pingsan.
Dengan memanfaatkan
kamboja merah dampak buruk akibat panas berlebihan ini bisa dicegah.
12. Mengatasi disentri
Air rebusan bunga
kamboja kering juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi disentri.
Caranya bunga
kamboja kering sebanyak 12-24 gram direbus dengan 400 cc air hingga mendidih
dan tinggal separuh.
Setelah itu air
rebusan dapat langsung diminum.
13. Dijadikan makanan ringan
Bunga kamboja juga
dapat dijadikan camilan dengan mengolahnya menjadi tempura dimana bunga kamboja
dibalurkan tepung yang telah dicampurkan bumbu kemudian digoreng.
Bumbunya tidak
banyak dan pasti ada di dapur anda seperti bawang putih, garam, dan merica.
14. Mengatasi sengatan tawon dan lebah serta gigitan
kelabang
Jika anda tersengat
tawon dan lebah atau digigit kelabang maka cara alami yang anda lakukan untuk
mengatasinya adalah dengan mengoleskan getah kamboja pada bagian tubuh yang
tersengat atau tergigit.
15. Mengatasi sariawan
Umumnya penyakit
sariawan tidaklah berbahaya namun tentu saja harus segera diobati karena
menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.
Untuk itu anda
dapat mencoba cara alami yaitu dengan mengonsumsi jus kulit kayu kamboja.
0 komentar:
Posting Komentar